KHUTBAH JUM'AT : SUKSES DALAM PANDANGAN ALLAH

poto-nedi-arwandi
KHUTBAH JUM'AT : SUKSES DALAM PANDANGAN ALLAH
Masjid Agung Al-Falah Muaradua OKU Selatan
26 Januari 2018
Oleh  :  Nedi Arwandi, S.Pd.I



إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.


Jama’ah sholat jum’at Rahimakumullah,
Seluruh manusia apapun derajat dan kedudukannya, baik pejabat ataupun rakyat, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun wanita bahkan yang sakit ataupun yang sehat seluruhnya mendambakan kebahagiaan dan kesuksesan. 
Bahkan kadangkala manusia berlomba-lomba dan berkompetisi untuk mendapatkan yang namanya “ kesuksesan “ dengan segala macam cara. Hampir seluruh waktu, tenaga, pikiran dikorbankan untuk mendapatkan madu kehidupan, yang katanya madu itu bernama “ Kesuksesan “ , tapi sayang seribu sayang , nilai-nilai kesuksesan kita sekarang ini telah kabur. 
Kita tidak tahu, mana  yang namanya sukses sebenarnya. Kita anggap , orang populer itu sukses , padahal untuk populer ada yang sampai menggadaikan dirinya dan melakukan perbuatan hina. Kita anggap para artis itu orang yang sukses , padahal untuk mendapat titel artis itu ada yang sampai menjual kehormatannya. Kita anggap orang yang rumahnya bertingkat, mobilnya mengkilat, uangnya berlipat-lipat , itu orang yang sukses, padahal ada yang kaya karena nyunat uang rakyat. 
Kita memang tidak lihat proses itu, kita hanya lihat ujungnya saja.
Tidak sedikit orang yang dulunya sederhana tapi hidupnya bahagia. Rumah yang sederhana terasa lapang dan luas. Namun ketika jabatan, kekuasaan daan kemewahan menghampirinya, kebahagiaan jadi sirna. Gelisah dan tidak tenang karena mendadak mendapat surat panggilan KPK . Bahkan rumah yang luas pun terasa sempit.
Jamaah Jum’at rahimakumullah,
Jadi , siapakah yang dipandang sukses oleh Allah ? ….dalam Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun disebutkan :
“ Sungguh, telah sukses, telah jaya, telah beruntung orang-orang yang mempunyai cahaya iman “
Dalam surat yang lain, yaitu Surat Al-A’laa :
“ Sungguh, telah sukses , telah jaya, telah beruntung orang-orang yang membersihkan diri atau selalu intropeksi diri, dan menyebut nama tuhannya serta mendirikan sholat “
Jadi, kesuksesan sebenarnya adalah dengan menaati peraturan-peraturan Allah dan membentuk generasi yang patuh dengan peraturan-peraturan-Nya.
Tidak peduli orang awam ataupun orang pintar, kyai ataupun bukan, bila ia taat maka kebahagiaan akan diraihnya. Demikian sebaliknya, tidak peduli ustadz ataupun orang biasa, kaya ataupun miskin , bila melanggar aturan dan undang-undang Allah tentu kesempitan hidup akan menghimpitnya.
Hadirin Rahimakumullah,
Untuk membentuk manusia-manusia yang sukses , tentu tidak lepas dari pentingnya pendidikan. Pendidikan yang didasari dengan ruh-ruh agama yang disertai keteladanan. Baik pendidikan di sekolah ataupun di keluarga. Kesuksesan sebuah negeri adalah kesuksesan dari manusia-manusia yang ada di negeri tersebut.
Jadi , program yang paling penting adalah program membangun manusia – manusianya . Maka, amat menyedihkan , andaikata kita sangat sedikit , sangat bakhil meluangkan biaya, waktu, tenaga untuk mendidik putra-putra kita.
Jamaah jum’at rahimakumullah,
Saat ini kita sedang hidup disuatu jaman yang memprihatinkan , jaman dimana keimanan dianggap sepele oleh sebagian besar penduduk dunia. Berbagai nilai dan norma telah dijungkir balikan sedemikian rupa, sehingga yang benar dikatakan salah dan yang salah dipandang benar, orang jujur disingkirkan , sementara pengkhianat diangkat menjadi pemimpin dan diperlakukan laksana pahlawan yang fardhu ‘ain didoakan dan dikenang jasanya.
Demikian pula anak kepada orangtua, tidak jelas nilai penghormatannya. Bahkan anak sekarang lebih mematuhi ajakan temannya daripada nasehat kedua orangtuanya. Kita sekarang kabur nilai-nilai ini. Kalau nilai-nilai kebenaran kabur, orang benar bisa dianggap salah , orang jujur dianggap bodoh, orang berpakaian baik-baik dianggap kuno karena apa ?.... karena pelajaran tentang nilai-nilai moral belum standar.
Ikhwanii Fid Diin Rahimakumullah,
Alangkah beruntungnya hamba-hamba Allah yang termasuk dalam prediksi Nabi Muhammad Shollalloohu 'Alaihi Wasallam  yang telah diberitakan oleh beliau 15 abad yang lalu :
“ Islam ketika pertama datang dianggap asing, dan ia nanti akan kembali dianggap asing, maka beruntung sekali orang-orang pada masa itu yang dianggap asing yaitu orang-orang yang memperbaiki sunnahku yang telah dirusak setelah sepeninggalku nanti “
Dari hadits tersebut, Rasulullah Shollalloohu 'Alaihi Wasallam mengabarkan bahwa di akhir jaman , orang-orang yang mengamalkan ajaran Islam akan dianggap asing dan aneh. Sebagaimana Islam dianggap asing dan aneh ketika ia pertama kali datang. Ini menunjukkan bahwa di akhir jaman sangat sedikit sekali orang-orang yang mengamalkan Islam sebagaimana aslinya. 
Orang yang mengamalkan dan mempraktekkan ajaran Islam yang sebenarnya akan dianggap kolot dan ketinggalan jaman. Bahkan kejujuran yang merupakan akhlak Islam pun jadi barang langka , yang katanya hanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak mau kaya. Padahal dengan sifat mulia inilah Islam dapat menyebar dengan pesat karena ketinggian dan keluhuran ajarannya, bahkan dengan akhlak inilah umat Islam dapat sukses dan mengungguli bangsa-bangsa lain sebagaimana yang ditulis dalam sejarah dengan tinta emas.
Jamaah sholat ‘idul fitri rahimakumullah,
Semoga Allah yang Maha Gagah , yang menggenggam langit dan bumi, yang Menguasai setiap makhluk-Nya membukakan pintu hati kita untuk mengenal indahnya hidup dalam kebenaran, mulianya hidup teguh dalam kebenaran dan bisa menjadi penyampai kebenaran kepada hamba-hamba Allah lainnya.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
----------------------------------------------------------
Diposting oleh NEDI ARWANDI
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Jumat, 26 Januari 2018

Posted by : Nedi Arwandi ~ Blogger Muaradua OKU Selatan

nedi-arwandi Kunjungan Anda sangat berharga buat kami. Saran dan ide Anda, kami harapkan untuk perbaikan situs ini. Bila Anda menyebarkan informasi yang berasal dari situs ini diharapkan mencantumkan tautan link aktif ke sumber postingan pada situs ini. Jazaakumullah Khairal jazaa'.SEMOGA TERJALIN PERSAUDARAAN YANG ERAT.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar