GAMBARAN MANUSIA DIATAS TITIAN ANTARA MAHSYAR DAN SURGA

Setelah langit bergulung, mentari memudar, dan pekikan sangkakala Israfil telah reda. Di hadapan manusia terbentang sebuah hamparan tak bertepi yang diselimuti debu dan kegelisahan—inilah Padang Mahsyar. 

Milyaran jiwa, telanjang dan tak beralas kaki, berkumpul dalam keheningan yang mencekam, menunggu penghakiman. Lidah terasa kelu, hanya doa dan penyesalan yang menggema di relung hati. 

Setiap detik terasa bagai ribuan tahun, dan keringat mengucur deras di tengah terik matahari yang erasa hanya sehasta di atas kepala. 

Tak ada naungan, tak ada perlindungan, kecuali bagi mereka yang amal salihnya menjadi payung di hari yang mengerikan itu.

Di tengah lautan manusia yang cemas, tiba-tiba muncul sebuah pemandangan yang tak pernah terbayangkan: sebuah jembatan yang sangat licin, gelap gulita, bahkan kesulitan melewatinya bagaikan meniti helaian rambut yang tajam dan tipis. 

Inilah Shirath, titian yang membentang di atas neraka Jahanam, menghubungkan Mahsyar dengan surga yang kekal. Di bawahnya, kobaran api neraka meraung-raung, siap menelan siapa pun yang terjatuh. Namun, di atasnya, cahaya surga berkilauan, menawarkan harapan abadi.

Setiap manusia harus melintasinya. Ada yang melesat bagai kilat, ada yang merangkak, dan ada yang terhuyung-huyung. Amal saleh menjadi kendaraan, iman menjadi pelita, dan ketakwaan menjadi penuntun. 

Bagi mereka yang beriman, titian itu terasa lapang dan mudah. Mereka meluncur melewati jembatan itu menuju taman-taman surga yang indah. Namun, bagi mereka yang zalim, jembatan itu terasa goyah, penuh duri dan kait-kait yang siap merenggut. Mereka berjuang, terjatuh, dan lenyap ditelan kegelapan.

Hari itu, tidak ada yang bisa disembunyikan. Setiap perbuatan, sekecil apa pun, akan diperlihatkan dan dipertanggungjawabkan. 

Di sinilah akhir dari segala sandiwara dunia, dan awal dari kehidupan yang sesungguhnya. Mahsyar adalah cermin jiwa, tempat kita melihat kembali semua jejak yang telah kita tinggalkan.

Diposting oleh NEDI ARWANDI
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Selasa, 19 Agustus 2025

Posted by : Nedi Arwandi ~ Blogger Muaradua OKU Selatan

nedi-arwandi Kunjungan Anda sangat berharga buat kami. Saran dan ide Anda, kami harapkan untuk perbaikan situs ini. Bila Anda menyebarkan informasi yang berasal dari situs ini diharapkan mencantumkan tautan link aktif ke sumber postingan pada situs ini. Jazaakumullah Khairal jazaa'.SEMOGA TERJALIN PERSAUDARAAN YANG ERAT.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar