YANG DILINDUNGI ALLAH DI MAHSYAR
Masjid Kepolisian Resort Kabupaten OKU Selatan
Jl. Raya Simpang Aji, Gn. Terang, Buay Sandang Aji.1 Februari 2019 / 25 Jumadil Ula 1440
Oleh : Nedi Arwandi S.Pd.I
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا
اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا
قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا
بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ
مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ
مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Hadirin jama’ah sholat jum’at yang
dirahmati Allah,
Merupakan nikmat
yang sangat besar
dan tiada tara,
bahwa hari ini
kita dipertemukan Allah Azza wa jalla pada
jumat ini dalam
keadaan Islam dan Iman.
Marilah kita semua meningkatkan
kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut melanggar segala
larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah yang mampu
menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.
Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari
penderitaan. Ketujuh golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita
bahas dalam khotbah kali ini.<>
Ma'syiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita semua meningkatkan
kwalitas ketaqaan kita dengan semakin merasa takut melanggar segala
larangan-Nya dan menta'ati berbagai perintah-NYa. Hanya taqwalah yang mampu
menghantarkan kita kepada kesuksesan mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.
Bahkan di hari kiamat nanti ada 7 golongan yang diamankan Allah dari
penderitaan. Ketujuh golongan itu mensyaratkan ketaqwaan, itulah yang akan kita
bahas dalam khotbah kali ini.
عن أبي هريرة رضي الله
عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (سبعة يظلهم الله في ظله يوم
لا ظل إلا ظله: الإمام العادل، وشاب نشأ في عبادة الله، ورجل قلبه معلق في
المساجد، ورجلان تحابا في الله، اجتمعا عليه وتفرقا عليه، ورجل طلبته امرأة ذات
منصب وجمال فقال: إني أخاف الله، ورجل تصدق، بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله
ما تنفق يمينه، ورجل ذكر الله خاليا ففاضت عيناه ) البخاري ومسلم
Maa'syiral Muslim Rahimakumullah
Pertama, dari ketujuh golongan itu
adalah امام عادل imamun adilun. Pemimpin yang adil. Pemimpin memiliki
pengaruh yang besar. Keputusannya mempengaruhi kehidupan masyarakat dan
negaranya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa musibah dan
kebenarannya akan membawa rahmah.
Kisah sahabat Umar bin Abdul Aziz
ketika menerima tamu di rumahnya menjadi sebuah pelajaran yang berharga. Tidak
hanya bagi pemimpin formal tetapi bagi semua manusia. Suatu malam ketika Umar
sedang sibuk bekerja diruangannya, datanglah teman lama sebagai tamu. Umarpun
menyapa dan menanya. "Engkau kesini mau berbicara urusan apa, soal pribadi
atau soal Negara?" Tamu itu menjawab. "Soal pribadi". Umarpun
beranjak untuk mematikan lampu penerang ruangan. Tamu itu agak bingung, ia pun
bertanya "tuanku mengapa engkau padamkan lampu, bukankah kita ingin
berbincang" Umar menjawab " sedari tadi aku berkeja diruangan ini
untuk Negara, karena itu aku gunakan lampu sebagai penerangnya, nah sekarang
kita berbincang soal pribadi, maka aku padamkan lampu itu, karena lampu itu
dibelanjakan dengan uang rakyat, sedangkan perbincangan kita kali ini bersifat
pribadi".
Sabda Rasulullah shollalloohu ‘alaihi
wasallam
Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi shollalloohu
‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang berbuat adil di sisi
Allah (balasan) adalah mereka berada di atas mimbar dari cahaya di sisi kanan
Allah yang Maha Al-Rahman dan kedua tanganNya adalah kanan, yaitu orang-orang
yang berlaku adil di dalam menghukumi dan adil terhadap keluarga mereka serta
adil terhadap apa yang menjadi tanggung jawab mereka".
Jama'ah Jum'ah yang Berbahagia
Kedua, الشاب نشاء فى عبادة
الله Syab Nasya'a fi ibadatillah, anak muda yang tekun beribadah kepada Allah. pemuda adalah
harapan dari segala-gala. Harapan agama dan Negara. Perjuangan bangsa ini
dimasa penjajahan dipenuhi dengan pemuda. Begitu juga kemerdekaan bangsa ini,
pun juga terlahir dari pemuda Sukarno, pemuda hatta, pemuda Wahid hasyim dan
teman-temannya. Sampai era reformasi juga bersinar dengan pemuda Ansor, Pemuda
PMII, pemuda HMI, pemuda Mعhammadiyah
dan kawan-kawannya. Sungguh beban pemuda sangatlah berat. Pemuda menjadi
penting karena pemuda adalah penguasa masa depan. Syubbanul yaum Rijalul Ghad.
Pemuda saat ini adalah tokoh masa depan. Bahkan Ketergantungan Islam di
Indonesia kepada pemuda.
Ketiga , Ma'asyiral Muslimin adalah رجل معلق قلبه فى المساجد
Rajulun qalbuhu muallaqun fil masajid. Lelaki
yang hetinya selalu berhubungan dengan masjid. Masjid sebagai rumah Allah harus
menjadi sumber inspirasi. Inspirasi yang untuk memajukan ummat baik maju
jiwanya, maupun maju ekonominya. Karena kesehatan ekonomi menjadi pilar dari
kesehatan jiwa. Dan kesehatan jiwa sangt berpengaruh pada kondisi agama.
Jadikanlah masjid sebagai tempat
mencari persamaan bukan memperbesar perbedaan. Masjid menjadi pelajaran
demokrasi yang berharga. Bahwa siapapun dan apapun pangkatnya seseorang masuk
masjid harus epas sepatu. Tidak peduli mentri, jendral ataupun bangsawan.
Siapapun orangnya yang datang diakhir akan mendapatkan tempat di belakang dan
yang dapatng dipermulaan akan mendapatkan shaf awal. Tanpa ada pengecualian.
Keempat, وَرَجُلَانِ تَحَابَّا
فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ Dua orang lelaki
yang saling mencintai karena Allah di mana dia berkumpul dan berpisah kerena
Allah.
Kelima, وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ
امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ
. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang wanita untuk berbuat mesum dengan
dirinya,
Begitu juga sebشliknya, jika terjadi pada diri seorang
perempuan hal serupa dan dia berani menolaknya, sungguh Allah mengamankan di di
hari kamat. Dan terdapat dalam riwayat yang shahih ketika seorang wanita
shalihah akan berangkat ke sebuah tempat yang jauh bersama kafilah, maka
seorang lelaki mengikutinya karena dia menyukai wanita itu, beberapa lama
kemudian semua orang mulai tidur, namun wanita itu masih duduk dan belum tidur,
kemudian lelaki itu mendekat kepadanya dan mengajaknya untuk berbuat keji
karena semua orang telah tidur, maka wanita itu berkata: "apakah engkau
yakin semua orang sudah tidur dan tidak ada yang akan melihat kita?", maka
lelaki itu pun kembali meyakinkan bahwa semua orang telah tidur,dan berkata
kepada wanita itu : "betul semua orang telah tidur", maka wanita itu
berkata : "apakah Allah tidur dan tidak melihat kita?", mendengar
ucapan wanita itu maka lelaki itu tertunduk malu dan berkata : "iya betul
Allah melihat kita", wanita itu berkata lagi : "jika Allah melihat
kita apakah engkau tidak malu kepada Allah, hingga engkau mengikutiku dari
tempat yang jauh untuk berbuat hal itu kepadaku, dan jika engkau meninggal saat
ini apa yang akan engkau jawab dihadapan Allah", maka lelaki itu menutup
mukanya karena malu dan kemudian pergi, setahun kemudian terdengar kabar bahwa
telah wafat seorang wali Allah dan puluhan ribu orang yang mengantar jenazahnya
ke pemakaman, dan setelah ditanya siapakah wali Allah yang telah wafat
tersebut, ternyata dia adalah lelaki yang telah bertaubat di tangan wanita itu
yang kemudian Allah mengangkat derajatnya hingga ia menjadi wali Allah
subhanahu wata'ala.
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah
Keenam , وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ
أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ.
Lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak
tahu apa yang diberikan tangan kanannya.
Itulah yang dimaksud dengan ikhlas. Mengerjakan sesuatu tanpa ada
embel-embelnya.
إِن تُبْدُواْ الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا
هِيَ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاء فَهُوَ خَيْرٌ لُّكُمْ
وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّئَاتِكُمْ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خبير
Jika kamu menampakkan
sedekah(mu) Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya dan
kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka menyembunyikan itu lebih baik
bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu;
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan
Ketujuh, رجل ذكر الله خاليا
ففاضت عينه Rajulun dzakarallaha khaliyan fa fadhat ainahu. Maknanya adalah lelaki yang hatinya
selalu ingat ekpada-Nya dan mengagungkan-Nya. dia selalu menyendiri dalam zikir
kepada Allah, dapat ia merenungkan keagungan dan kebesaran-Nya, sehingga air
matanya berlinang karena rindu kepada Allah. Allah mengaprsiasi orang seperti ini
نَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا
ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آياتُهُ
زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ.
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal
Demikianlah, khutbah
kali ini semoga benar-benar menjadi pelajaran bagi kita semua.
باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ
العَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ
تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ.
Assalamualaikum
BalasHapusmohon maaf
isin copy ustadz
insyaallah saya jadikan rujukan untuk berdakwah